02 Januari 2017

Bagaimana Jika Hidup Ini Bukanlah Sebuah Pilihan?

       Banyak yang mengatakan bahwa hidup ini adalah pilihan. Memang pernyataan itu ada benarnya. Namun tidaklah sepenuhnya benar. Kenyataannya sering kali dalam menjalani hidup ini kita justru tidak dapat menentukan pilihan dan hanya terkondisikan dengan situasi yang terjadi.
hidup, itu, pilihan, life, is, choices, hidup itu pilihan, nikmati, hidup, hidup, ini, indah, berharga, bahagia, menyenangkan


  Artikel sebelumnya: 
      
      Selain itu kita tidak dapat memilih akan terlahir menjadi seperti apa bukan?
       Pastinya tidak akan ada masalah jika kita terlahir tanpa kekurangan secara fisik maupun nonfisik. Lantas bagaimana jika kita ditakdirkan dan terkondisikan terlahir secara tidak sempurna entah secara fisik maupun nonfisik? Apakah kita harus menyesalinya? Apakah kita harus marah pada keadaan? Saya pribadi akan menjawab "TIDAK"! Hal yang justru harus kita lakukan untuk menghadapi hal tersebut yang pertama adalah:
cara, menjadi, orang, yang, pandai, bersyukur, pandai bersyukur, syukur pada tuhan, 2017, 2016, 2018, 2019, selalu bersyukur



       BERSYUKUR. Bersyukur disini ada banyak caranya. Mulai dari menerima kekurangan yang kita miliki dengan iklhlas dan tanpa penyesalan. Kemudian jangan bandingkan diri kita dengan orang lain. Biarlah orang lain lebih sempurna dari kita. Biarlah orang lain terlihat lebih segalanya dari kita. Karena yang perlu diingat adalah rizki yang diberikan Allah pada masing - masing individu berbeda - beda, dan pastinya Allah mempunyai tujuan yang baik dibalik kekurangan yang kita dapatkan.


      Selanjutnya adalah MENYIASATI kekurangan kita tersebut. Kita tidak boleh lantas menjadi lemah karena kekurangan kita. Sebaliknya, kita harus menjadi lebih kuat daripada manusia pada umumnya. Hal tersebut tidaklah mustahil jika kita mau menyiasatinya. Sebagai contoh, penderita gangguan perspektif yaitu Dyslexia yang sudah bisa membaca namun hingga dewasa belum mampu menghafal jalan. Mungkin pada awalnya mereka bisa minta tolong saudara atau teman mereka untuk mengantarkan mereka menuju ke suatu tempat. Tapi apakah mereka selamanya akan seperti itu? Tentu tidak, mereka harus belajar mandiri menjalani hidupnya. Lalu bagaimana mensiasatinya? Salah satunya dengan cara sering-sering melewati rute jalan tersebut. Walaupun akan memakan waktu yang lama, namun nantinya mereka akan mampu menghafal rute jalan tersebut.


       Terakhir, kita harus selalu SABAR dalam menjalani hidup kita. Percayalah bahwa Tuhan memiliki tujuan dan rencana yang baik dengan menempatkan kita diposisi yang seperti saat ini. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feel free to leave your comments!