03 Mei 2016

Beberapa Kualitas Yang Harus Dimiliki Anak Pertama



first child, anak pertama, first born, birth order, anak ke satu


     Apakah anda adalah anak pertama di keluarga anda? Jika jawaban anda adalah 'iya' maka anda harus memiliki kualitas diri seperti berikut ini.



1. Mandiri


     Anak pertama dituntut untuk mandiri. Dia setidaknya mampu mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Atau dengan kata lain sebisa mungkin kita tidak boleh bergantung pada siapapun. Jika kita selalu bergantung pada orang lain, dan melakukan apa - apa tidak bisa, lantas siapa yang akan membantu dan membimbing adik - adik kita? Siapa yang akan menjaga adik - adik anda jika orang tua telah tiada? Oleh karena itu seorang anak pertama mau tidak mau haruslah bisa mandiri.



2. Pekerja Keras
     
     Anak pertama memang seharusnya mau bekerja keras. Entah mereka dituntut oleh keluarga ataupun tidak mereka harus menjadi pekerja keras. Sadar atau tidak anak pertama selalu menjadi contoh oleh saudaranya yang lain. Jika mereka mau bekerja keras dan menjadi orang yang sukses, maka adik - adiknya yang lain bisa meniru jejak sang anak pertama.


3. Dewasa

Klik :Tanda Bahwa Anda Sudah Dewasa
      Anak pertama harus mempunyai sifat dan sikap yang dewasa. Kita harus bisa menengahi masalah yang terjadi atau keributan yang terjadi diantara adik-adik kita. Kita tidak boleh egois, tidak boleh pilih kasih/memihak pada salah satu saudara kita. Dengan kata lain kita harus memberikan kasih sayang yang sama sataupun sesuai kebutuhan masing-masing saudara kita. Selain itu kita juga harus menjadi pendengar yang baik, meskipun di dalam keluarga tidak ada yang bisa menjadi pendengar bagi keluh kesah kita.


4. Tabah
Dan lagi-lagi karena kita adalah anak tertua dikeluarga kita, dimana menjadi panutan bagi saudara-saudara lainnya, menjadi tabah adalah harga mutlak. Jika kita tidak tabah dalam menghadapi berbagai halangan dan cobaan hidup, tentu kita tidak bisa menasehati dan memotivasi saudara-saudara kita yang lain jika mereka sedang mengahdapi rintangan atau cobaan. Pastinya mereka akan berkata "Kenapa kakak meminta saya untuk jadi orang yang tabah jika kakak sendiri tidak tabah menghadapi cobaan?" benar kan? 






BACA JUGA 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feel free to leave your comments!